[Intermeso] Penulis Favorit


Membaca buku menjadi hobi yang membanggakan. Banyak sekali kebaikan menekuni hobi yang satu ini. Salah satunya mengasah kepekaan perasaan. Dengan banyak membaca alur cerita, berbagai genre, pembaca buku dibawa memahami banyak kondisi hidup dengan sudut pandang baru. Satu cerita ketika dibaca hari ini dengan satu sudut pandang, akan berbeda sudut pandang ketika dibaca pada waktu yang lain. Ini yang membuat pembaca mengalami banyak pengalaman dari cerita yang dibacanya.

Akhir-akhir ini banyak buku yang terbit di Indonesia. Apalagi kehadiran aplikasi Wattpad, ikut menyumbangkan bermunculan karya baru dari penulis-penulis baru dengan label ‘sudah dibaca jutaan pembaca’. Maka, jumlah penulis pun ikut meningkat.

Dari sekian banyak jumlah penulis, tentu saja ada yang menjadi favorit. Alasannya, gaya menulis atau ide cerita yang bagus, membuat nama penulis tersebut sangat berkesan. Saya sebagai salah satu pembaca buku memiliki beberapa nama penulis yang berkesan.


Agung Rusmana
Penulis ini sudah menerbitkan dua judul novel, Malaikat dan Tiga. Kedua buku tersebut sudah saya baca dan saya menyukainya. Yang membuat saya terkesan karena ide cerita yang ditawarkan sangat out of the box. Ditambah penyampaian ceritanya yang sangat mengalir dan lugas. Tidak heran banyak umpatan dan kata-kata kasar yang dia ungkapkan untuk menunjang cerita.

Adhitya Mulya
Berkat bukunya yang berjudul Sabtu Bersama Bapak, saya memasukkan nama beliau menjadi penulis favorit. Ide ceritanya sangat sederhana dan disampaikan dengan diksi yang sederhana juga. Ini yang membuat buku Sabtu Bersama Bapak sangat menyentuh dan menghangatkan hati. Keunggulan lainnya, pesan yang disampaikan penulis melalui tokoh Bapak kepada kedua anaknya, Satya dan Cakra, bisa 
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh siapa pun.


Dewi Lestari
Melalui serial Supernova, saya berkenalan dengan penulis ini. Ada 6 judul menggenapi serialnya; Ksatria, Puteri danBintang Jatuh, Akar, Petir, Partikel, Gelombang, dan Inteligensi Embun Pagi. Hanya buku pertama hingga keempat yang sudah saya. Buku berikutnya saya tidak mengikuti karena merasa sangat berat mengikuti ceritanya. Yang membuat saya terkesan pada serial ini terletak pada banyak fakta ilmiah yang diungkapkan. Sedikit dibumbui pendapat pribadi penulisnya, buku ini tidak serta-merta bisa diiyakan mengenai fakta ilmiah tadi. Buat saya buku ini sangat cerdas.


Anna Triana
Tokoh Abim yang diceritakan penulis di novel My Pre-wedding Blues mengesankan saya. Kekonyolan dan keromantisan pada waktu bersamaan mengajarkan saya untuk menjadi diri sendiri. Gaya menulis cerita dia sangat enak. Tema menjelang pernikahan di novel tersebut membuat saya memahami perasaan tokoh utama menghadapi fase hidup yang Insya Allah akan dialami oleh siapa saja.
Memberi gelar sebagai penulis favorit bisa diukur dari banyak sisi dan setiap orang sebagai pembaca pasti berbeda-beda. Bisa karena ide cerita, penokohan, gaya menulis atau pesan bukunya. Yang pasti, penulis favorit selalu mengesankan pembacanya.

Lalu, siapakah penulis favorit kalian dan mengapa?

6 komentar:

  1. Pengin baca bukunya Kang Adith, SBB seru2 mewek kayaknya, hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selain seru, SBB punya pesan moral. Dan sebagai sama-sama pria, kita akan belajar banyak setelah merenungkan pesan-pesan yang disampaikan dalam buku ini. Siap-siap tumbuh dewasa aja. :)

      Hapus
  2. Setuju, buku memang bisa melatih kepekaan perasaan. Nggak heran para pecinta buku orangnya peduli dan kadang 'baperan' huehehe. Dirimu terbilang lumayan lho sudah ngikutin serial Supernova sampai buku keempat. Aku hanya baca Partikel dan aku memutuskan untuk nggak membaca buku lainnya. xD Mungkin karena lelah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, jadi ada yang ngaku juga baperan. :) Iya saya mengikuti sampe segitu karena gaya bercerita Dee tuh cerdas banget. Jadi suka aja sama beberapa fakta yang diungkapkannya. Namun tambah ke sini, bukunya tumplek dan njelimet. Jadi saya menyerah.

      Hapus
  3. Penulis favorit saya no 1, sama seperti yg kamu tulis : Adhitya Mulya. Saya ngikutin semua novel bikinan dia semenjak Jomblo, Gege Mengejar Cinta, sampai yg terakhir, Sabtu Bersama Bapak. Dan menurut saya, Sabtu Bersama Bapak itu masterpiecenya dia wkwkwk. Dewi Lestari saya juga suka, tapi Supernova baru sempet baca yg pertama, belum sempet baca sisanya. Penulis favorit saya lainnya adalah Raditya Dika dan Pidi Baiq =)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap nih, Mas, mengikuti karya Mas Aghitya. Saya malah belum baca bukunya yang lain. Untuk Raditya Dika dan Pidi Baiq hanya sebatas suka aja. :)

      Hapus