[Resensi] Yorick - Kirana Kejora + Giveaway

"Seorang sahabat tak akan berpikir rumit untuk membantu sahabatnya saat terdera kondisi sulit."

Kalimat yang tertulis di halaman 286 ini langsung bikin saya meneteskan air mata. Cemen banget, bukan? Bukan apa-apa, saya merasa langsung tertohok, teringat kepada perlakuan saya kepada teman-teman saya selama ini, yang bisa dikatakan belum menjadi teman terbaik. Dan novel Yorick ini seolah membedah diri saya untuk berubah menjadi kawan, bahkan sahabat yang paling baik ke depannya.


Judul: Yorick
Penulis: Kirana Kejora
Editor: Key Almira
Desain sampul: Sidiq Yuliana
Penerbit: PT Nevsky Prospektif Indonesia
Terbit: 2018
Tebal buku: 346 hlm.
ISBN: 9786025288302

Novel Yorick adalah novel kedua dari penulis Kirana Kejora yang saya baca. Kesempatan berharga karena saya bisa mengikuti perjalanan sosok Yorick, anak kampung dari daerah Ciamis yang diasuh oleh neneknya, Mak Encum dan kemudian melalui perjuangan berat untuk bisa sukses. Nilai perjuangan ini merupakan nilai paling kental yang dihadirkan kepada pembaca. Mengajarkan arti kerja keras, kesantunan, dan tetap rendah hati. Sebut saja, "From Zero to Hero."

Perjuangan Yorick sebagai anak yang tidak dianggap di keluarga besarnya, menapaki takdir hidupnya dengan penuh kegetiran. Bagaimana tidak getir, di usia anak-anak, dia mesti mengalah sama kehidupan yang serba kekurangan. Dan menjejak usia tanggung, hidup Yorick tak kalah miris, dia harus terlempar ke jalanan, berkali-kali, berusaha dan bertahan hidup, hingga jalanan dan alam menjadi sekolah yang sesungguhnya bagi Yorick.

Bukan cuma kisah metamorfosis sosok Yorick yang biasa menjadi luar biasa, novel ini menyisipkan kisah roman. Yorick sebagai manusia biasa yang pernah kehilangan sosok guru (neneknya) dan berujung menyisakan ruang sepi, ia pun melirik sosok perempuan yang berharap bisa mengisi kekosongan hatinya yang di sisi lain. Sebut saja nama Tia dan Nevia. Karena roman ini sekadar sisipan, saya merasa kurang terpuaskan oleh Yorick dalam menghadapi masalah hati. Yorick tidak memiliki akhir kisah cinta yang jelas dan itu membuat saya penasaran. Sebaik sosok Yorick, sebenarnya pertimbangan apa yang ia punya soal memilih pasangan hidupnya. Ada alasan apa yang ia pegang ketika membuat keputusan perkara romantisme, yang jelas akan sangat berbeda alasannya ketika ia menghadapi perkara kerjaan IT-nya.

Ijinkan saya menilai secara objektif untuk garis besar kisah Yorick ini. Saya merasa kisah nenek dan cucu ini merupakan pilihan tepat ketika kebanyakan novel saat ini berbicara romantisme antara pria dan wanita, muda atau dewasa.  Namun saya menangkap kehambaran peran nenek untuk 3/4 kisah Yorick selanjutnya. Seolah posisi nenek hanya nostalgia dengan ucapan-ucapan bijaknya. Tapi tidak punya pertalian yang kukuh terhadap perjuangan Yorick selanjutnya. Yang kemudian saya rasakan bahwa sebenarnya novel ini hanya berhasil menghadirkan konsep besar tentang liku-liku menggapai kesuksesan yang dibumbui kisah persahabatan.

Kisah persahabatan Yorick dengan beberapa temannya (Pak Kin, Iyan, Rotten, Tejo, dan Azis) tampak dominan dan saya bersyukur bisa mendapatkan kisah yang seperti ini. Dan sisi persahabatan ini yang justru membuat saya terharu (meneteskan air mata), bukan tentang hubungan Yorick dan neneknya. Persahabatan solid baik dalam kemunduran maupun kemajuan. Kehadiran sahabat dalam keadaan suka dan dukanya menjadi ukuran siapa saja yang memang layak disematkan sebutan 'sahabat terbaik'. Novel ini bakal saya rekomendasikan untuk siapa pun yang memang harus tahu gambaran paling ideal dalam membangun 'persahabatan'. Hubungan tanpa asas manfaat, apalagi harus ada khianat.

Berita gembira kalau novel ini akan difilmkan dan prosesnya sedang dilakoni. Sebab sepanjang membaca novel ini saya merasa kesulitan menyematkan dalam benak saya sosok Yorick anak-anak dan dewasa sesuai foto yang ada di kover novelnya, dengan adegan-adegan novelnya yang terbilang sangat dinamis karena novel Yorick ini merangkum perjalanan Yorick sejak dia kecil, remaja, hingga tumbuh jadi pria dewasa. Jadi tidak sabar untuk menonton filmnya demi membandingkan seberapa greget Yorick di novel dan di film, hehehe.

***


ADA GIVEAWAY!!!

1. Follow akun Instagram/Twitter @yorick.id , @kiranakejora , @adinseglesious (IG) , @adindilla (Twitter)

2. Bantu sebar link giveaway ini ya, boleh via Instagram atau Twitter!

3. Tuliskan nama dan akun kamu (Instagram/Twitter) di kolom komentar di bawah

4. Periode giveaway ini adalah 18 s/d 20 November 2018. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 21 November 2018 (pemenang diundi ya!)

5. Untuk 1 pemenang utama berhak mendapatkan 1 buah novel Yorick. Dan ada 5 pemenang lainnya yang berhak mendapatkan voucher diskon 20% yang bisa digunakan saat pembelian novel Yorick di website www.yorick.id (kamu akan mendapatkan kode unik untuk pembelian di sana, sekaligus kode itu akan diundi untuk kesempatan jalan-jalan ke Rusia bersama penulis novel Yorick, Kak Kirana Kejora. Mau? Mau? Mau?)


Hayoo... Ikutan yuk giveaway ini, siapa tahu kamu yang beruntung!

UPDATE PEMENANG!

Sebelum saya mengumumkan pemenang, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah ikut serta meramaikan giveaway ini. Jumlah peserta tidak banyak tetapi Alhamdulillah giveawaynya berjalan lancar dan tepat waktu.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Mbak Delisa yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi host giveaway novel Yorick ini. Juga terima kasih kepada Mbak Kirana Kejora sebagai penulis novel Yorick yang sudah memperkenalkan saya kepada sosok yang pantang menyerah.

Nah, tinggal saya umumkan pemenangnya. Berikut ini pemenang di giveaway novel Yorick:


Yeay! Yeay! Yeay!
Selamat untuk para pemenang!

[Silakan kirim data diri kalian ke email hapudincreative@gmail.com dengan judul Konfirmasi Pemenang Yorick. Formatnya Nama, Alamat, dan Nomor Ponsel, untuk pengiriman hadiah.]

Sekali lagi selamat kepada para pemenang dan nantikan giveaway selanjutnya...